Blog

Jenis Desain Lantai yang Tepat untuk Rumahmu

Penampilan lantai rumah seringkali terabaikan karena posisinya di bawah. Tidak sedikit yang lantai rumahnya berakhir dengan lapisan keramik putih polos. Padahal pemilihan motif lantai yang tepat dapat meningkatkan nilai estetika hunian. Sedangkan pemilihan material lantai rumah dapat mempengaruhi kenyamanan kaki para penghuninya.

Coba tengok lantai rumah saat ini, apakah sudah serasi dengan konsep hunian dan nyaman dipijak? Kalau belum, yuk pertimbangkan 6 jenis desain lantai rumah ini untuk menggantikannya!

Lantai Rumah dari Marmer

Material marmer boleh dikatakan sebagai lantai rumah yang paling mahal. Hal ini sebanding dengan kualitasnya yang kuat, awet, dan tahan api. Motif lantai dari marmer sangat beragam. Ada yang motifnya membuat rumah terlihat semakin mewah. Ada pula yang motifnya sederhana sehingga cocok untuk lantai rumah minimalis.

Lantai Rumah Berupa Parket

Lantai rumah dari kayu tidak pernah lekang oleh waktu. Material ini mampu menciptakan suasana yang hangat dan nyaman. Saat ini ada versi modern dari lantai kayu, yaitu parket. Jenis lantai rumah yang satu ini menggunakan kayu asli yang sudah diolah menjadi lembaran dan lebih mudah diaplikasikan.

Lantai rumah ini memiliki aneka ragam warna. Warna cokelat tua cocok untuk kamu yang mengutamakan nuansa hangat. Sedangkan warna yang lebih cerah cocok untuk lantai rumah minimalis.

Lantai Rumah dari Semen

Zaman sekarang, lantai rumah dari semen mulai menjadi tren. Khususnya untuk hunian bergaya industrial dan rustic. Lantai rumah jenis ini sangat ekonomis dan memiliki daya tahan yang kuat. Agar tampil estetik, pastikan permukaan tidak bergelombang dan miring. Gunakan material semen yang sama untuk menjaga kesamaan warna. Material semen ini sifatnya dingin sehingga kamu perlu menggunakan alas kaki saat memijaknya.

Lantai Rumah Berlapis Karpet

Karpet sebagai pelapis lantai rumah tidak perlu diragukan lagi kenyamanannya, kecuali kamu memiliki alergi debu dan jenis kain tertentu. Motif dan bentuk karpet ini beraneka ragam sehingga bisa disesuaikan dengan gaya hunian.

Rumah bergaya SkandinaSumber: akan cocok menggunakan karpet putih berbulu panjang. Untuk rumah bergaya Bohemian, lantai rumah bisa dilapisi karpet dengan rumbai-rumbai. Sedangkan lantai rumah minimalis paling pas dilapisi dengan karpet berbulu pendek dengan motif geometri.

Penggunaan karpet harus diiringi dengan pembersihan rutin menggunakan vacuum cleaner atau mencucinya. Dengan begitu, warnanya akan terjaga, bersih, dan tetap lembut dipijak.

Lantai Rumah Vinyl

Lantai rumah jenis vinyl sangat cocok untuk kamu yang suka mengubah tampilan interior. Motif lantai vinyl sangat beragam. Modelnya menyerupai lembaran yang dapat langsung ditempel di atas keramik atau semen. Beberapa motif lantai vinyl yang populer adalah motif kayu dan motif geometri.

Lantai rumah minimalis ini memiliki keunggulan lain yaitu tahan api, tahan air, dan mudah dibersihkan dari noda. Lembarannya juga mudah dipotong sehingga ukurannya cocok untuk setiap sudut ruangan.

Lantai Rumah dari Ubin

Lantai rumah dari ubin sering ditemukan pada rumah-rumah lama. Ubin ini dibuat dari tanah liat. Warnanya abu-abu gelap. Bentuknya persegi dengan ukuran besar atau kecil. Sifatnya dingin. Lantai rumah ini paling pas untuk rumah ala pedesaan atau bergaya vintage. Apabila kamu ingin menggunakan ubin, sebaiknya dipadukan dengan furnitur dan dinding berwarna cerah. Pasalnya warna asli ubin dapat membuat interior terkesan suram.

Demikian 6 jenis lantai rumah yang perlu kamu ketahui. Setelah paham akan materialnya, sesuaikan motif dan warna agar interior rumah tampil cantik. Apakah sudah bisa memutuskannya?

Tertarik untuk membangun atau merenovasi rumah? Yuk segera hubungi Alindra Renovasi dan klik Order Jasa.

Jangan lupa baca inspirasi desain lainnya di Blog kami yah…

sumber : fabelio