Sedang merencanakan untuk membangun konstruksi rumah? Mungkin kamu baru sadar bahwa ada satu fitur rumah yang sederhana, tapi selalu hadir di setiap ruangan. Namanya adalah plint lantai atau panel yang membatasi antara ujung lantai dengan dinding bagian bawah.
Plint lantai mungkin terlihat simpel, tetapi kerap hadir memberi fungsi tersendiri yang penuh manfaat. Pilihan materialnya pun sangat beragam. Nah, supaya kamu lebih memahami kegunaan plint lantai serta jenis-jenis materialnya, simak ulasan di bawah ini, yuk!
Kegunaan Plint Lantai pada Hunian
Umumnya, orang-orang menggunakan plint lantai untuk elemen dekorasi, tapi sesungguhnya fungsi plint lantai lebih dari itu. Setidaknya, ada tujuh kegunaan dari plint lantai untuk sebuah hunian, yaitu:
1. Menyembunyikan Kabel Elektrik
Plint lantai bisa digunakan sebagai cara efektif untuk menyembunyikan seliweran kabel listrik yang menjuntai panjang dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Untuk instalasi koneksi yang wajib di dalam ruangan, plint lantai bisa jadi solusi mudah dan praktis dibandingkan menarik kabel dan menyembunyikan di bagian langit-langit dinding atau plafon.
2. Menjembatani Celah Antara Dinding dan Lantai
Pernah menemui kondisi konstruksi yang sudah jadi, tapi kurang sempurna? Terutama pada bagian dinding dan lantai yang ada celah, ini bisa jadi pemandangan yang merusak mood. Daripada direnovasi ulang, plint lantai bisa menjadi solusi mudah untuk mengatasi masalah ini secara instan dan juga lebih terjangkau.
3. Mengantisipasi Posisi Perabot
Dengan memasang plint lantai, akan selalu ada gambaran atau estimasi bahwa harus ada jarak antara dinding dengan furnitur. Dengan demikian, potensi gesekan perabot yang bersentuhan langsung ke dinding bisa diperkecil. Dinding lebih aman dan terjaga keawetannya dari gesekan saat menggunakan perabot seperti lemari atau rak kabinet.
4. Memperindah Interior
Selalu ada cara menambah karakter interior dengan memasang plint lantai. Misalnya, untuk style rumah Japandi atau Japanese Scandinavian, langsung saja pilih plint lantai natural dari bahan kayu. Untuk yang suka tipe klasik, bisa juga pasang plint lantai model blok yang lebih kokoh ala sentuhan Eropa. Psst.. masih banyak lagi, lho variasi material plint lantai yang bisa diaplikasikan!
5. Mencegah Risiko Kerusakan Dinding
Mulai dari dinding keropos di bagian bawah, tersenggol vacuum cleaner atau kain pel, hingga kemungkinan dirusak oleh si Kecil, semuanya bisa diatasi dengan plint lantai. Karena dinding termasuk struktur utama rumah, sewajarnya bagian tersebut dilindungi dengan plint lantai pada area bawah yang rentan rusak.
6. Membuat Dinding Terlihat Simetris
Sadar ataupun tidak, kehadiran plint lantai bisa membuat ruangan jadi lebih terlihat cantik dan rapi. Ini karena tidak semua ruangan dikonstruksi dengan simetris secara akurat. Jadi, kehadiran plint lantai bisa membuat ruangan lebih petak dan terlihat lebih profesional.
7. Memudahkan Finishing Sudut Dinding
Disebut juga proses pengacian atau finishing sudut dinding, para pekerja bangunan bisa memangkas pekerjaannya berkat plint lantai. Sebagai area yang tricky, bagian sudut bisa dengan mudah disisip, ditutupi, dan dibentuk rapi dengan plint lantai. Tinggal pasang dan jadi, deh!
Pilihan Material Plint Lantai Pada Umumnya
Mencari pilihan material plint lantai? Banyak sekali pilihan plint lantai yang bisa dijajaki, termasuk dari segi ketinggian. Tidak hanya plint lantai ukuran rendah, banyak juga lho tren interior dengan plint lantai yang tingginya mencapai hingga setengah permukaan dinding. Adapun, variasi material plint lantai yang umumnya tersedia untuk hunian adalah:
- Kayu solid
- Kayu MDF atau HDF (olahan)
- Bahan aluminium
- Plint PVC
- Plint plastik
- Plint keramik
- Plint batu alam, misalnya dari bahan granit atau marmer
Tertarik untuk membangun atau merenovasi rumah? Yuk segera hubungi Alindra Renovasi dan klik Order Jasa.
Jangan lupa baca inspirasi desain lainnya di Blog kami yah
sumber : dekoruma